Selasa, 27 Januari 2009

SAHABAT NASRANIKU YANG TERCINTA

(selayakya bagi kaum yg berpikir melihat kebenaran )

Tulisan ini bukan ditujukkan untuk mendiskreditkan keyakinan pemeluk lain, akan tetapi mengajak siapapun setiap manusia untuk mempertanggungjawab kan pemberian Tuhan berupa akal pikiran yang wajib digunakan untuk terus mencari kebenaran dan kebaikan.. Yakinilah, kebenaran sejati hanya berpulang kepada Dzat Tuhan yang maha tinggi. Dan Tuhan telah menggelar tanda-tanda kebenarannya pada berbagai lembar kitab suci, bahkan pada sehelai daun yang gugur sekalipun…


Kepada kawan, sahabat dan yang terkasih kaum Nasrani. Kami tidak bermaksud menyakiti, justru kami bermaksud menyayangi, mengajakmu mendekap TUHAN SEJATI…TUHAN YANG BETUL- BETUL DIAMANATKAN KEPADA PARA NABI UNTUK DISEMBAH, KARENA DIALAH SATU-SATUNYA TUHAN SEJATI DI MUKA BUMI….

Pantaskah seekor katak yang berkata kepada anak-anaknya bahwa dialah mahkluk terbesar di muka bumi, padahal dia berdiam hanya dalam tempurung saja..??. Tuhan menyuruh kita untuk terus menjelajah.. Tuhan dalam Alquran menantang setiap manusia menggunakan akalnya, rasionalitasnya, logikanya dan kekuatan nalarnya dalam UNGKAPAN AYAT '" AFALAA TATADABBARUUN, AFALAA TA'QILUUN, AFALAA TATAFAKKARUUN… .artinya ; TIDAKKAH KALIAN MERENUNG, TIDAKKAH KALIAN BERAKAL, DAN TIDAKKAH KALIAN BERPIKIR YANG MENDALAM ???

Karena itu gunakan akal pikiran, open minded dan RENUNGKAN DENGAN HATI BENING! yakinkah akan apa yang pernah kita yakini? Sudah benarkah apa yang telah kita dengar dan kita baca ?

1. Yesus Hanya Mengaku Utusan Tuhan ( Messenger and not God )

Yohanes 5:30 "aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakiman- Ku adil, sebab aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku".

Lukas 10:16 "Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barang siapa menolak kamu, ia menolak Aku,; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku."

Markus 9:37 " Siapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."

Matius 10:40 "Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barang siapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku ".

NOTE: Keempat injil semuanya menulis pengakuan Yesus bahwa dia itu hanya seorang utusan Tuhan atau Rasul Tuhan. Bahkan masih banyak ayat-ayat lain di dalam Alkitab itu sendiri, di mana Yesus mengaku bahwa dia hanya sebagai seorang utusan Tuhan. Yesus mengaku dengan jujur dan polos, bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan, Rasul Tuhan.

Lebih jelas lagi ayat berikut :

Mat 13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan dirumahnya." (Mat 21:11, Mar 6:4, Luk 4:24, Luk 3:33, Yoh 4:44)

DENGAN GAMBLANG YESUS MENGATAKAN BAHWA DIA ADALAH NABI..

Coba simak ayat berikut :

Yoh 50:30 "Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman- Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku".

Catatan: Jika Yesus itu Tuhan, sangat tidak masuk di akal sehat, Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa dari dan pada diri-Nya sendiri. Sungguh kita telah merendahkan apa yang selama ini kita sebut Tuhan. Padahal Allah dalam Alquran berkuasa atas segala hal ( Innallaha 'Alaa Kulli Syaiin Qadiir, artinya sesungguhnya Allah SWT, berkuasa atas segala sesuatu )

Lalu renungkan ayat berikut ini :
Injil Markus 12:29."Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa."

Dari ayat itu jelas Yesus mengajarkan dia bukan tuhan dan malah bertuhan kepada ALLAH YANG ESA. Layakkah Tuhan menuhankan yang lain?

Sebagaimana Alquran menyatakan dalam surat Al-ikhlas:

" Katakan wahai Muhammad, Allah itu Esa ( One and Only ), Hanya Allah tempat semua mahluk bergantung pada-Nya. Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan Tidak ada satupun di muka bumi ini serupa dengan-Nya( Baik rupa maupun kekuasaanya ) "

Dari perbandingan ayat Injil dan Alquran di atas, TERANGLAH bahwa Yesus dan Rasul Muhammad membawa TITAH AGUNG yang sama dari Allah, yaitu KETAUHIDAN bahwa Allah itu Esa, Satu dan bukan satu dari yang tiga atau dari yang lainnya. Tapi Allah is the one and only…RENUNGKANLAH…….

Kemudian di ayat Injil yang lain :
Lukas 6:12," "Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman ia berdoa kepada Allah."
Makin jelaslah, bahwa Yesus bukan Tuhan, bahkan bukan Juruselamat dan bukan penebus dosa. Sebab, Yesus sendiri berdoa kepada Allah. Dalam Lukas 22:42 dan Matius 6:13 Yesus meminta keselamatan kepada Allah. Jika Yesus Tuhan dan Juru selamat, seharusnya ia tak minta keselamatan pada siapapun bukan ? Hanya seorang hambalah yang memohon dan berdoa kepada TUHAN ! Seperti halnya Nabi Muhammad dan para Nabi lainnya yang senantiasa berdoa
Di Alkitab memang ada ayat yang menyatakan, Yesus mati dan hidup kembali supaya menjadi Tuhan. TAPI ITU SAMA SEKALI BUKAN SABDA YESUS. Silakan baca kitab Roma 14:9." Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup."
Kemudian di ayat yang lain :

(Roma 10 : 9)"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10 : 9)
"Ayat inilah yang jadi landasan bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan ayat ini seolah ayat emas. TAPI KETAHUILAH ! ( Semua pun tahu sebenarnya ) bahwa ini SAMA SEKALI BUKAN SABDA YESUS, melainkan TULISAN PAULUS pada jemaatnya di Roma. Ayat ini bertentangan dengan sabda Yesus dan firman Allah. Coba baca firman Allah dalam kitab Ulangan 4:35-39,"
"Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia..... Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain."

Kalau Paulus mengajarkan Bahwa Yesus Tuhan, Sementara YESUS sendiri mengajarkan Yesus bukan Tuhan melainkan Hanya Allah yang Tuhan, MAKA AJARAN SIAPA YANG DIIKUTI ?? KALAU YESUS YANG KITA IKUTI, MENGAPA KITA TIDAK MENGIKUTI AJARANNYA YANG SUDAH SANGAT JELAS? MENGAPA KITA JUSTRU MENGIKUTI TULISAN PAULUS YANG PATUT KITA PERTANYAKAN ?? KITAKAH YANG SALAH KARENA TIDAK MAU KRITIS ? ATAU PAULUSKAH YANG TERLALU CERDIK MENAMBAHI SETIAP BAIT ALKITAB MELALUI TULISANNYA SEHINGGA KITA TIDAK SADAR? ATAU JANGAN – JANGAN KITA SUDAH TIDAK LAGI PEDULI AKAN KEBENARAN TENTANG TUHAN ?? UNTUK ITU KITA LAYAK UNTUK MERENUNG…..

Di dalam Al Qur'an yang Allah wahyukan kembali kepada Rasul Muhammad Saw, Yesus (nabi Isa as) juga mengatakan bahwa dia hanyalah seorang utusan Tuhan atau rasul Tuhan, bahkan hanya untuk bani Israil saja , bukan untuk seluruh dunia. Allah menyatakan dalam Alquran sebagai berikut :

Surat 3 Ali Imran ayat 48-49

48. wayu'allimuhu (a)lkitaaba wa(a)lhikmata wa(al)ttawraata wa(a)l-injiil( a) 49. warasuulan ilaa banii israa-iila annii qad ji/tukum bi-aayatin min rabbikum annii akhluqu lakum mina (al)ththhiini kahay-ati (al)ththhayri fa-anfukhu fiihi fayakuunu thayran bi-idzni (al)laahi waubri-u (a)l-akmaha wa(a)l-abrasha wauhyii (a)lmawtaa bi-idzni (al)laahi wa-unabbi-ukum bimaa ta/kuluuna wamaa taddakhiruuna fii buyuutikum inna fii dzaalika laaayatan lakum in kuntum mu/miniin(a)

Artinya : 48. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya ( Isa AS ) Al Kitab[196], Hikmah, Taurat dan Injil. 49. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang Isa berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman..

SURAT 43 Az Zukhruf ayat 59

59. in huwa illaa 'abdun an'amnaa 'alayhi waja'alnaahu matsalan libanii israa-iil(a)

Artinya: 59. Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail[1363]

SURAT 61 Ash Shaff ayat 6

6. wa-idz qaala 'iisaa ibnu maryama yaa banii israa-iila innii rasuulu (al)laahi ilaykum mushaddiqan limaa bayna yadayya mina (al)ttawraati wamubasysyiran birasuulin ya/tii min ba'dii ismuhu ahmadu falammaa jaa-ahum bi(a)lbayyinaati qaaluu haadzaa sihrun mubiin(un)

Artinya: 6. Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)." Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata."

RENUNGAN HATI !:

Jika umat Islam menjadikan Yesus hanya sebagai utusan Tuhan atau rasul Tuhan, itu bukanlah sebagai suatu penghinaan, melainkan sebagaimana berdasar kepada pengakuan dan ajaran Yesus yang tertulis dalam Alkitab, dan sebagaimana ALLAH SWT juga mengajarkan dalam Alquran melalui Muhammad. Sementara semua umat Nasrani menjadikan Yesus sebagai Tuhan yang disembah. Ini membuktikan bahwa umat Islamlah yang mematuhi ajaran ketauhidan Yesus dan nabi-nabi terdahulu. Lalu SEJUJURNYA UMAT KRISTIANI SEKARANG MENGIKUTI AJARAN SIAPA ?? KALAU MENGIKUTI YESUS, SEHARUSNYA KITA BERTEOLOGI DAN BERKEYAKINAN SEPERTI YANG DIAJARKAN YESUS DAN BUKAN SEPERTI YANG DIAJARKAN PAULUS. KARENA TOLOGI MERUPAKAN HAL POKOK DAN PRINSIP..JIKALAU UNTUK HAL YANG SANGAT FUNDAMENTAL KITA ACUH TAK PEDULI, BAGAIMANA DENGAN AJARAN – AJARAN DERIVASI LAINNYA?? RENUNGKANLAH WAHAI KAWAN !!! MARILAH KITA BERSAMA – SAMA BERGANDENG TANGAN DALAM DAMAI DAN KEBENARAN. TIDAK PERNAH ADA KATA TERLAMBAT SEBELUM AKHIR MENUTUP ZAMAN……SEMOGA…

BUKANKAH YESUS MENGATAKAN (Yohanes 14 : 6): "Kata Yesus kepadanya : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14 : 6)

Ayat di atas jelas mengajarkan bahwa yang harus kita ikuti adalah YESUS dan bukan PAULUS…karena hanya melalui Yesuslah saat itu satu-satunya jalan untuk menemukan kebenaran Tuhan..YESUS sudah mengatakan pada keempat injil di atas bahwa dia (Yesus ) hanyalah utusan Tuhan Allah yang Esa, jadi dia (yesus ) bukan tuhan dan tidak pernah mengaku Tuhan..Hanya PAULUSlah yang MENGKERAMATKAN YESUS sebagai Tuhan melalui tulisan-tulisannya yang dia kirim ke berbagai wilayah dan jemaat..Motivasi PAULUS yang menulis dan meyakinkan jemaat akan peristiwa salib dan kebangkitan patut kita kritisi..!

Sejalan dengan ayat Yohannes di atas, Alquran menyatakan :

" Katakan wahai Muhammad ! Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah ajaranku ( Ajaran Muhammad ), maka Allah akan mencintai kalian dan mengampuni segala dosa-dosa kalian, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang "

Dua ayat ( Injil & Alquran ) yang lagi-lagi memiliki kesamaan ajaran. Ayat dari injil mengajarkan untuk mengikuti jalan dan ajaran Yesus. Dan Yesus sudah mewartakan ketauhidan bahwa Allah itu satu. Pun ayat dari Alquran mengajarkan untuk mengikuti ajaran Muhammad tentang keesaan Tuhan sebagaimana ajaran nabi – nabi terdahulu. Memang, betapa tidak mudah menauhidkan Tuhan. Sudah berapa banyak nabi – nabi dan utusan terdahulu yang dibunuh akibat keengganan manusia Bertauhid meyakini Tuhan itu satu. Itu semua merupakan sejarah kita manusia yang sangat kelam sekaligus buram…

Rasul Muhammad mengajarkan kepada ummatnya :

"Apabila ada Ahli Kitab (Yahudi dan Nashara) berbicara kepadamu, maka janganlah kamu benarkan semuanya dan jangan pula kamu dustakan semuanya. Tetapi katakanlah kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami, dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelumnya. Apabila yang dikatakannya benar, maka janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila yang dikatakannya itu bathil (bukan berasal dari Allah), maka janganlah kamu benarkan." (HR Muslim,Abu Dawud dan Tirmidzi).

Hadits tersebut memberikan makna kepada kaum muslimin, bahwa Alkitab (Bible) sudah tidak murni lagi. Sudah bercampur antara yang haq ( Firman Allah ) dengan yang bathil. ( catatan manusia ). Oleh sebab itu apa saja yang disampaikan oleh Yahudi dan Nasrani, jika tidak bertentangan dengan Al Qur'an dan Hadits, kita terima. Tetapi bila bertentangan, kita tolak.
Islam Tentang Isa dan Maryam


Islam dengan tegas menolak semua tuduhan yang tidak benar mengenai Maryam dan putranya. Islam bahkan menjunjung tinggi keduanya. Marilah kita telaah penjelasan Allah SWT dalam Al Qur'an:

"Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu kami mengutus ruh kami (Jibril) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata; Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertaqwa. Ia (Jibril) berkata: Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Maryam berkata: Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorangpun manusia menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina. Jibril berkata: Demikianlah, Tuhanmu berfirman: Hal itu mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ketempat yang jauh. " ( Maryam/19:16- 22 )

"Dan ( ingatlah ) ketika Malaikat (jibril) berkata: Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu)." (Ali Imron/3-42)

"Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat munkar. Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina. Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan? Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku Nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: Jadilah, maka jadi ia. Sesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahlah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus." (Maryam/19:27- 36).



2. Tentang Mengkafani Jenasah

Markus 15:46 : "Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengafaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu"

RENUNGAN HATI: Menurut ayat-ayat Alkitab di atas, fakta ternyata Yesus mati dikafani dan dikuburkan tanpa memakai peti karena Yesus mengajarkan demikian. Tapi mengapa umat Nasrani justru matinya dipakaikan jas, sepatu, dasi dan dihiasi serapih mungkin ( MAKE OVER ) bagaikan seorang yang akan duduk di pelaminan ?. Ketika Yesus MENINGGAL , mayatnya juga disegerakan untuk dikubur walaupun beliau baru meninggal beberapa jam. Tapi umat Kristiani, seringkali mayat itu dibiarkan sampai beberapa hari sambil menunggu keluarganya jauh untuk menengoknya. Lalu SEJUJURNYA, KAUM NASRANI MENGIKUTI AJARAN SIAPA..??. KALAU MENGIKUTI YESUS, MAKA TATACARA KEMATIAN SEHARUSNYA SESUAI YANG YESUS AJARKAN DAN PRAKTEKAN, KARENA ITU TERMASUK AJARAN POKOK DAN SANGAT MENDASAR. TAPI KALAU JAS, DASI DAN MAKE OVER LAINNYA, ITU AJARAN SIAPA SEJUJURNYA ??

Ketahuilah …! Yesus mengajarkan, bahkan beliau sendiri dikafani dengan kain, sebagaimana Umat Islam diajarkan oleh Allah melalui Rasul Muhammad untuk mengkafani jenazah dan menyegerakan menguburnya setelah dimandikan sebelumnya agar suci ketika kembali ke hadirat Ilahi rabbi Tuhan semesta alam. Kecuali bagi orang yang meninggal dalam keadaan mati syahid, dia dikuburkan sesuai pakaian yang dia kenakan waktu itu sebagai penghargaan dari Tuhan atas pengabdian membela ajaran ketauhidan, dan Tuhan berkenan mensucikannya dari segala dosa. Itu semuanya secara detil diajarkan Allah melalui Islam.

1. AJaran Tentang Makanan Haram

Makanan dalam Islam sangat diperhatikan. Bahkan ajaran Rasul – Rasul terdahulu pun mempunyai ajaran mengenai makanan.

Perhatikan Alkitab cetakan lama tahun 1941

Imamat 11:7-8 "Dan lagi babi, karena soenggoehpoen koekoenja terbelah doewa, ija itoe bersiratan koekoenja, tetapi tiada ija memamah bijak, maka haramlah ija kapadamoe. Djangan kamoe makan daripada dagingnja dan djangan poela kamoe mendjamah bangkainja, maka haramlah ija kapadamoe".

Perhatikan juga Alkitab cetakan lama 1991

Imamat11:7-8 "Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu".

Kedua ayat berbeda versi tersebut jelas dengan gamblang menyatakan bahwa babi itu haram hukumnya, dilarang untuk memakannya dan najis menyentuh bangkainya. Tapi pada kenyataannya, Umat kristiani justru menghalalkannya, memakannya, memeliharanya bahkan menjadikannya sebagi sumber pendapatan. Padahal jelas – jelas Allah melalui Yesus mengajarkan keharamannya. .LANTAS UMAT NASRANI MENGIKUTI AJARAN SIAPA SEBETULNYA ?? JELASLAH BAHWA UMAT NASRANI TANPA DISADARI TELAH DIBELOKKAN OLEH PAHAM PAULUS DENGAN UCAPANNYA YANG TERKENAL :

Korintus 6:12 "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun"

DENGAN DEMIKIAN, SIAPAKAH YANG SEBENARNYA KITA IKUTI KAWAN ?? YESUSKAH ATAU PAULUSKAH ???KITA BISA TANYA KEPADA HATI KITA YANG TERDALAM….semua kita tahu, bahwa paham itu ditulis PAULUS dalam surat-suratnya yang ditujukan kepada jemaat di Korintus. Paham PAULUS tentang Halalnya babi, jelas bertolak belakang dengan firman Allah dan ajaran yang dibawa Yesus.

Mungkin kita bimbang, karena kok ada redaksi ayat lain pada Alkitab cetakan baru tahun 1996-2005 ? yang berbunyi :

Imamat 11:7-8 "Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu".

Ulangan 14:8 "juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya".

Di sinilah justru AKAL PIKIRAN KITA DIUJI DAN DITANTANG UNTUK KRITIS..KENAPA TERDAPAT REVISI BERUPA TAMBAHAN " HUTAN ' PADA KATA BABI ?? KOK BISA SEBUAH KITAB SUCI DIREVISI, DITAMBAHI ATAU DIKURANGI ??? UNTUK APA DAN MENGAPA ?? APAKAH KITAB SUCI SETARA ARTIKEL SKRIPSI ?? ATAU APAKAH REDAKSI PERTAMA TIDAK SESUAI DENGAN MOOD HATI ?? ATAU APAKAH KARENA TUHAN SALAH TULIS ?? TUHAN SALAH TULIS SANGAT TIDAK MUNGKIN..KALAU DEMIKIAN, SIAPA YANG LANTAS MENAMBAHI ?? HANYA TUHAN YANG TAHU..DAN HANYA HATI BERSIH YANG BISA MERASAKAN….

APAKAH BILA kata BABI DITAMBAH kata "HUTAN" AKAN BERUBAH MENJADI SEEKOR BURUNG MERPATI DAN KEMUDIAN MENJADI HALAL???TETAP SAJA MENJADI BABI BUKAN ???

BARANGKALI YANG MEREVISI MENGANALOGIKAN DENGAN kata "ORANG" BILA DITAMBAHI kata "HUTAN" AKAN BERBEDA ARTI..ORANG DAN ORANG HUTAN. He.he…MAAF, TEPATKAH MAKSUD ANALOGI TERSEBUT ???…Hmmmm..

Sekali lagi resapilah ayat ini :

Korintus 6:12 "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun"

Lalu bandingkan Alkitab cetakan lama 1991 !

Imamat11:7-8 "Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu".

Terus ada perubahan redaksi pada Alkitab cetakan baru tahun 1996-2005

Imamat 11:7-8 "Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu".

Ulangan 14:8 "juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya".

RENUNGAN DIRI :

Yesus mengajarkan dengan redaksi jelas HARAMNYA BABI, Rasul Muhammad Pun demikian. Alquran menyatakan : Qs 2 Al Baqarah 173

173. "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging BABI, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Sungguh sebuah ayat dengan redaksi indah dan penuh nuansa humanis.

Islam melalui Rasul Muhammad konsisten mengajarkan kepada umatnya HARAMNYA BABI, karena Allah juga mengharamkannya sejak dulu..LALU KALAU KITA TIDAK MENGIKUTI AJARAN YESUS, LANTAS MENGIKUTI AJARAN SIAPA?

Baiknya renungkan kembali ayat ini (Yohanes 14 : 6): "Kata Yesus kepadanya : "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14 : 6)

JELAS JALAN YESUS YANG HARUS KITA IKUTI, DAN BUKAN PAULUS…YESUS MENGAJARKAN :

1. HANYA ALLAHLAH YANG MENJADI TUHAN DAN YESUS SEBAGAI UTUSAN

2. ALLAH DAN YESUS MENGHARAMKAN BABI

3. YESUS MENGAJARKAN SYARIAT MENGENAI KAIN KAFAN

So, sudahkah apa yang kita lakukan sekarang sesuai dengan ajaran Yesus ???

Kamis, 08 Januari 2009

melihat kondisi palestina

Lambang Al-Ikhwan Al-Muslimun

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, sholawat dan salam tercurahkan atas baginda kita Nabi besar Muhammad SAW.

Ikhwanul Muslimin hingga kini terus mencermati perkembangan yang sangat memprihatinkan yang terjadi di tanah Palestina. Kami, bersama saudara-saudara bangsa Arab dan umat Islam dunia lainnya, merasakan adanya bahaya yang sedang mengancam saudara-saudara kita di Palestina. Kondisi di lapangan sangat memilukan, dimana darah ditumpahkan, nyawa dan harga diri dianiaya. Sementara dunia, dengan tim kwartetnya. Bangsa Arab, dengan tim kwartetnya serta berbagai konferensi-konferensi yang digelar. Mereka semua, baik rezim pemerintahannya dan lembaga-lembaga nasional serta internasional, hanya bisa melihat semata, tidak berdaya. Tak ada bantuan riil yang diberikan kepada rakyat dan bangsa Palestina. Tidak bisa menghentikan permusuhan yang dilakukan terhadap bangsa Palestina. Tak bisa melerai konflik internal yang ada didalamnya. Ucapan dan pernyataan mereka tak mampu, sebelum tindakan riilnya, untuk berperan secara positif bagi kepentingan bangsa pejuang, Palestina. Sementara, orang-orang Zionis Israel, yang didukung oleh timur dan barat, terutama dari pemerintahan konservatif Amerika, tiada henti-hentinya menyulut fitnah internal dan membantu para penyeru perpecahan.

Kegoncangan dan ketidakstabilan yang terjadi di tanah Palestina, yang tentunya banyak melemahkan perjuangan itu sendiri, adalah tidak mendatangkan apa-apa selain kepentingan Zionis Israel semata. Kami tahu dan semua juga tahu bahwa blokade ekonomi, diplomasi dan politik yang diterapkan kepada pemerintahan Palestina terpilih ini tidak hanya akan menggulingkan pemerintahan koalisi nasional saja. Akan tetapi juga akan berimbas pada tumbangnya Otoritas Palestina (OP) itu sendiri. Ditambah lagi, tentunya, penderitaan yang terusa dialami oleh bangsa Palestina. Namun, kami yakin kepada Allah Ta’ala, bahwa Yang Maha Kuasa akan bersama dengan para mujahid pejuang sejati, putera dan puteri bangsa Palestina. Allah Ta’ala tidak akan menyia-nyiakan amal perbuatan mereka. Dan lagi, bangsa Arab, umat Islam dan banyak negara yang merdeka akan terus mendukung dan berdiri disamping bangsa Palestina.

Kami, dengan mencermati dan melihat semua peristiwa di atas, maka kami serukan kepada bangsa Palestina, baik sebagai pemerintah, rakyat biasa dan para faksi perlawanan untuk membuang jauh-jauh perpecahan dan konflik internal itu. Agar mereka semua mengedepankan akal sehat, bijaksana dan dialog. Merapatkan barisan dalam menghadapi musuh yang terus mencaplok tanah, harga diri dan tempat-tempat suci lainnya.

Kami mengajak kepada semua bangsa Arab dan umat Islam seluruhnya bersama bangsa-bangsa merdeka lainnya di dunia selalu mendukung sikap bangsa, pemerintahan koalisi nasional dan perlawanan Palestina dengan berbagai cara. Kami ajak mereka untuk bisa memainkan peran legal formal di negara masing-masing, mendorong pemerintahannya untuk bersama bangsa Palestina. Sekaligus mendorongnya untuk menolak segala tindakan jahat, pembunuhan dan penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Terlebih-lebih, kalau semua pemerintahan itu mau melakukan peran tersebut, tentulah tidak sulit bagi mereka.

Kami, Ikhwanul Muslimin, terlebih melihat bahwa persoalan Palestina adalah persoalan sentral, pokok bagi kami. Persoalan Palestina merupakan persoalan utama bagi bangsa Arab dan umat Islam seluruhnya. Kami juga melihat bahwa jihad untuk membebaskan tanah Palestina dari cengkraman Zionis Israel, dengan berbagai cara, adalah kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar lagi (fardhu ‘ain). Untuk itu, jiwa raga dan apa yang kami miliki ini, semuanya kami persembahkan untuk Palestina dan bangsanya.

Kami serukan sekarang, kepada PBB, Liga Arab, Persatuan parlemen Arab-Islam, OKI dan semua lembaga swadaya masyarakat di seluruh dunia, termasuk lembaga HAM, untuk segera bergerak menolong dan membela bangsa palestina font-family:lucida grande;" >Saat ini umat Islam berdiri di persimpangan jalan. Banyak yang sudah mempersembahkan demi Palestina. Oleh karena itu, perjalanan harus terus dilanjutkan dalam melawan konspirasi ini yang tidak hanya Palestina saja menjadi targetnya, tapi negeri-negeri Islam lainnya akan menjadi target berikutnya…

“Dan tentulah Allah akan menolong siapa yang menolong-Nya dan sesungguhnya Allah itu Maha Kuat lagi Maha Perkasa”

“Dan Allah yang memenangkan urusan-Nya, tapi kebanyakan manusia tidak tahu”

Muhammad Mahdi Akef

Mursyid ‘Am Ikhwanul Muslimin

Kairo, 29 Rabi’ul Akhir 1428

16 Mei 2007
(pip)